Tuesday, July 27, 2010

H-2!

Lusa gue berangkat ke Jogja bareng bapak dan ibu. Flight Garuda Indonesia jam 19.00.

Sampai sekarang perasaan gue belum clear. Ada aja ya masalah di hari-hari terakhir gue di Jakarta. Niatnya pengen membuat kenangan indah di beberapa hari yang tersisa, tapi malah gini.

Nikmatin semua yang ada, yang kita punya sekarang, ngga ada salahnya kan.
Mungkin memang pengecut, terkesan lari dari masalah. Tapi ya apa daya setiap orang harus memilih..

Monday, July 19, 2010

Ada yang salah

Terlalu galau..

Pernah kah kamu merasa sedih, bingung, cemas, secara bersamaan?
Tidak tau harus berbuat apa? (Aku sering banget)
Seperti kehilangan arah?

Begitulah rasanya, saat kehilangan sesuatu. Ini belum sampai pada saat seperti 'kehilangan segalanya'
Tapi merasa kehilangan secara tiba-tiba.

Untuk menceritakannya pada teman pun, rasanya susah menyusun kata-kata yang benar
Bagaimana ya menjelaskan perasaan ini dengan kata-kata yang jelas dan mudah dimengerti?
Aku makin bingung, makin pusing. Sepertinya tidak bisa.

(Setelah beberapa saat..)

Nah! Sekarang aku tau nih! Aku merasa takut. Takut ditinggal. Lagi?
Jangan plese. Kalau bisa jangan. Aku pernah merasakan sakitnya. Sudah cukup sekali. Tidak mau lagi.

Sebenarnya, aku yang mau pergi. Tapi kenapa seperti aku yang ditinggsl duluan? Ngga adil..?
Mungkin.
Oh, atau dia hanya mau berlatih saja? Mencoba bagaimana rasanya, saat aku sudah tidak tinggal satu kota dengannya lagi?
Benarkah?
Kalau iya, yasudah, tak apa.
Tapi sejujurnya aku keberatan

Dan bahkan, akhir-akhir ini sudah beberapa kali aku nggak bisa tidur. Pertama, makin membuat yakin bahwa aku seorang penakut. Kedua, mungkin aku banyak pikiran. Ketiga, aku jadi terlalu memikirkan banyak hal. Keempat, aku merasa resah dan tidak tenang. Kelima, aku sedih dan menderita..
Semoga itu bukan firasat buruk..

Kalau memang ada sesuatu yang salah, yang tidak pada semestinya, yang tidak berjalan sesuai, sebagaimana seharusnya, lalu apakah itu?
Siapa yang salah?
Kemungkinan besarnya.. Aku

Bagaimana harus memperbaikinya?
Aku : masih mencari jawaban

Tuesday, July 13, 2010

Koki amatir

Hari sabtu kemaren, gue ketemuan sama Bona di Ya Kun Kaya Toast, skywalk pondok indah mall. Waktu gue dateng, dia udah mesen minuman semacam kopi (atau mungkin cappucino). Berhubung gue baru selesai makan di Warung Bebek, jadi gue gamau buru-buru mesen.

Obrolan pun dimulai. Bla bla bla kita ngobrol macem-macem, mulai dari kuliah sampai tentang pacar. Agak lama kemudian, Bona laper. Dia mau pesen french toast. Karena memang sebelumnya dia minta ditraktir, yasudah gue bayarin pake flazz (berhubung cash nya sekarat). Sekalian juga gue order hot milo dan roti keju (lupa namanya apa, tapi rasanya seperti roti keju).

French toast pesenannya lama banget. Pas dateng, ternyata hanya seperti roti panggang yang di atas nya dikasih keju slice. Sejujurnya pertama kali melihat gambar dan membaca 'french toast' i really have no idea. Sounds familiar tapi sepertinya gapernah liat, apalagi makan.

Lalu mulai lah gue bertanya-tanya "Enak? Rasanya gimana" Dia jawab "Enak. Roti, ya kayak french toast" Gue bertanya lagi "Ooh, emang lo udah sering makan? Itu roti diapain?" Dia menjawab "Kalo kesini gue biasanya pesen ini. Hmm biasanya sih kalo gue bikin sendiri di rumah, cuma susu putih campur telor, terus biarin itu meresap ke roti, lalu di goreng deh" Gue meyakinkan "Cuma pakai susu putih dan telor?" Dia bilang "Iya. Kayak pancake gitu. Gampang kok buatnya, ngga ribet"

Nah, karena converastion itu lah gue iseng berniat untuk main di dapur. Kebetulan siang ini Paskal mau ke rumah. Pas gue sms, nanya udah makan atau belum, dia bilang belum. Langsung saja gue tawarin untuk membuatkan french toast. Sekalian juga, di rumah roti nya lagi berlebih. Sampai di rumah gue, dia ngekor ke dapur, jadi masak bareng deh.

Memang dasarnya gue ngga ahli masak, kurang cocok di dapur dan cuma seneng ngeliatin orang masak (pas ngeliatin itu ada rasa puas tersendiri). Ngocok telor dan nyari peralatan masak nya pelan-pelan banget, jadilah Paskal yang ambil alih. Gue menonton dan mengorder. Haha.

Percobaan pertama, walaupun agak gosong dikit, tapi kata Paskal sih enak. Hehehe. Jadi, masain mentega, taro roti di wajan, lalu siram dengan adonan telor dan susu putih.
Percoban kedua, terasa lebih hambar karena ngga pakai mentega. Sebelum di taro di wajan, rotinya disiram adonan pakai sendok, maksudnya supaya meresap dulu, baru di goreng.
Percobaan ketiga, seperti percobaan pertama tetapi lebih rapi. Walaupun tetap ada sedikit hitam-hitam gosong, tapi ngga pahit. Jadi, roti nya langsung di taro di wajan, lalu gue tuang adonan pelan-pelan dengan hati-hati sekali, lalu diangkat. Setelah itu gue taro keju slice di atasnya, kemudian gue masukkan ke dalam microwave selama 3 menit.

Voila! Jadinya biasa aja. Agak berminyak karena keju slice dalam microwave 3 menit itu kelamaan, keju nya sedikit mencair. Tapi berhubung lapar, rasa nya cukup enak lah untuk mengganjal perut.

Lesson for today : Kalau mau masak, pastiin dulu tau step-step nya secara persis dan jangan masukkan keju slice dalam microwave lebih dari semenit.

Selamat malam!

Saturday, July 10, 2010

Newbie~

Haloo!
Saya sangat baru disini. Saya akui saya gaptek. Saya tidak tahu bagaimana cara bermain blogger. Benar-benar seperti pemula. Harap maklum saja, terimakasih.

Pagi ini saya mulai dengan membuka mata pada pukul 5.35, karena setting-an alarm hp. Saya benar-benar melek kira-kira pukul 5.45 saat bapak membangunkan saya.

Dengan membawa dompet, hp, handuk kecil dan botol minum, saya masuk mobil. Jam 6.00 menuju Senayan. Memasuki kawasan sudirman, sudah banyak sepeda lalu-lalang. Sebenarnya ingin juga bisa bersepeda. Namun apa daya, tak punya sepeda.

Saya dan bapak turun dari mobil kira-kira pukul 6.30. Kami mulai olahraga pagi ini dengan jalan kaki menuju ring-road. Start jogging saya selalu dari pintu 8.

Setelah 2 putaran non-stop, saya sudah merasa letih. Sambil memperbaiki ikat rambut, saya tetap jalan kaki. Batin saya berkata "Sudah 2 minggu nggak lari pagi, gini deh, jadi ngga kuat. Padahal sebelumnya sudah bisa lari 5 keliling tanpa henti. Oh iya, tadi nggak makan/minum apa-apa selain air putih. Juga sempat terpacu menaikkan kecepatan karena melihat orang lain bisa lari stabil dan lebih cepat"

Lama-kelamaan pandangan saya kabur. Rasanya mata ingin menutup saja. Suara yang terdengar di telinga menjadi tidak jelas. Arah kaki mulai oleng. Napas terengah-engah. Dengan berat hati dan pelan-pelan saya menjatuhkan diri. Duduk bersandar. Menutup mata, menenangkan diri. Mulai mengatur napas perlahan-lahan.

Sesaat berlalu, saya yakinkan diri untuk melanjutkan jalan. "Selesaikan 1 putaran ini saja" kata saya memotivasi diri. Saya pun berdiri, mulai jalan secara perlahan. Keringat dingin terasa di badan. Kaos terasa dingin, seketika keringat hilang.

Sampai di depan mobil, melihat jam menujukkan pukul 7.00. Hp saya dan bapak ada di dalam mobil. Kunci mobil, tentu dibawa bapak. Alhasil saya hanya duduk di trotoar samping mobil, menunggu bapak. Untung tidak terlalu lama, 15-20menit kemudian bapak muncul.

Lesson for today : jangan pernah jogging kalau tidak sarapan! At least minum minuman hangat.
Btw, sampai saat ini belum ada kabar dari Paskal. Pemalas! Harusnya dia memanfaatkan car free day di Kuningan dengan berolahraga juga. (nggak marah, hanya menggerutu)


Anyway, happy Sunday! Have a great Sunday, people!!